Tata Cara Budidaya Ikan Kerapu Dalam Keramba Jaring Apung Bagi Pemula
Minggu, 18 Maret 2018
Budidaya Ikan Kerapu Untuk Pemula,
Cara Budidaya Ikan Kerapu Dengan Mudah,
Tata Cara Budidaya Ikan Kerapu Dalam Keramba Jaring Apung Bagi Pemula
Edit
Kerapu adalah jenis ikan yang merupakan ikan anggota genus dalam anak suku Epinephelinae, suku Serranidae dalam seri Perciformes. Ada banyak macam/jenis ikan kerapu diantaranya Kerapu batik, Kerapu kertang, Kerapu sunuk/merah/lodi, Kerapu lumpur, Kerapu macan, Kerapu muara, Kerapu tikus/bebek, Kerapu cantang dan kerapu cantik.
Karakteristik atau ciri ikan kerapu yaitu memiliki bentuk ujung sirip ekor, dada dan dubur berbentuk busur, kepala dan tubuhnya berwarna abu-abu atau kehijauan-cokelat pucat. Tubuh ikan ini banyak dipenuhi bintik-bintik gelap kemerahan oranye atau cokelat gelap. Di alam ikan kerapu macan dapat tumbuh dengan panjang sekitar 95 cm dengan bobot sekitar 11 kg.
Saat ini budidaya ikan kerapu ini sedang dikembangkan dan dipromosikan sebagai komoditas unggulan budidaya laut yang diekspor dengan nilai jual tinggi. Berikut cara budidaya Kerapu.
Baca Juga
Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal
Pemijahan Ikan Sepat
Pembuahan dan Indukan Ikan Nilem
Kekuatan Pengembangan Budidaya Ikan Jambal Siam
Pemilihan Lokasi Budidaya
Ikan kerapu bisa hidup dan tumbuh dalam air yang mempunyai kadar garam kira-kira 22-32 ppt. Maka dalam budidaya ikan ini perlu dipilih lokasi yang tepat atau sesuai dengan kriteria yang ditentukan tersebut. Lokasi budidaya haruslah terhindar dari gelombang besar air laut dan angin yang kencang.
Persiapan Tempat Budidaya
Wadah atau tempat yang digunakan untuk budidaya yaitu keramba jaring apung. Ukuran rakit atau keramba jaring apung yang dipakai bisa disesuaikan dengan produksi dan ukuran ikan yang akan dikembangbiakkan. Kerangka rakit yang dipakai harus 5 x 5 meter dengan ukuran mesh sekitar 2 x 2 meter.
Persiapan Benih Ikan Kerapu
Ikan kerapu yang akan dijadikan benih sebelumnya harus dipilih. Pilihlah benih yang normal dan tahan terhadap serangan penyakit dan pilihlah ikan kerapu yang menunjukan pertumbuhan yang relatif cepat. Jangan pilih benih yang tidak normal, relatif lemah, mudan terserang penyakit dan cenderung menunjukan pertumbuhan yang lambat.
Penebaran Benih Ikan Kerapu
Ikan kerapu dengan berat sekitar 5-10 gram per ekor ditebar sebanyak 75 ekor/m3 hingga 100 ekor/m3. Jika ikan memiliki berat sekitar 10-50 gram per ekor ditebar sebanyak 40 ekor/m3 hingga 50 ekor/m3.
Pakan yang diberikan pada ikan kerapu dapat berupa pelet. Pakan tersebut diberikan setiap hari. Untuk meningkatkan kekbalan dan mengurangi stres ikan, disarankan untuk menambahkan vitamin C ke pelet pakan.
Panen Ikan Kerapu
Ikan kerapu dapat mulai dipanen setelah 5 bulan dengan ukuran sekitar 600 gram per ekor. Namun umumnya untuk mencapai ukuran tersebut dibutuhkan waktu pemeliharaan selama 6 hingga 8 bulan. Pemanenan ikan kerapu dapat dilakukan dengan sistem panen total atau juga dengan sistem panen selektif tergantung pada kebutuhan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Tata Cara Budidaya Ikan Kerapu Dalam Keramba Jaring Apung Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
Karakteristik atau ciri ikan kerapu yaitu memiliki bentuk ujung sirip ekor, dada dan dubur berbentuk busur, kepala dan tubuhnya berwarna abu-abu atau kehijauan-cokelat pucat. Tubuh ikan ini banyak dipenuhi bintik-bintik gelap kemerahan oranye atau cokelat gelap. Di alam ikan kerapu macan dapat tumbuh dengan panjang sekitar 95 cm dengan bobot sekitar 11 kg.
Saat ini budidaya ikan kerapu ini sedang dikembangkan dan dipromosikan sebagai komoditas unggulan budidaya laut yang diekspor dengan nilai jual tinggi. Berikut cara budidaya Kerapu.
Baca Juga
Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal
Pemijahan Ikan Sepat
Pembuahan dan Indukan Ikan Nilem
Kekuatan Pengembangan Budidaya Ikan Jambal Siam
Pemilihan Lokasi Budidaya
Ikan kerapu bisa hidup dan tumbuh dalam air yang mempunyai kadar garam kira-kira 22-32 ppt. Maka dalam budidaya ikan ini perlu dipilih lokasi yang tepat atau sesuai dengan kriteria yang ditentukan tersebut. Lokasi budidaya haruslah terhindar dari gelombang besar air laut dan angin yang kencang.
Persiapan Tempat Budidaya
Wadah atau tempat yang digunakan untuk budidaya yaitu keramba jaring apung. Ukuran rakit atau keramba jaring apung yang dipakai bisa disesuaikan dengan produksi dan ukuran ikan yang akan dikembangbiakkan. Kerangka rakit yang dipakai harus 5 x 5 meter dengan ukuran mesh sekitar 2 x 2 meter.
Persiapan Benih Ikan Kerapu
Ikan kerapu yang akan dijadikan benih sebelumnya harus dipilih. Pilihlah benih yang normal dan tahan terhadap serangan penyakit dan pilihlah ikan kerapu yang menunjukan pertumbuhan yang relatif cepat. Jangan pilih benih yang tidak normal, relatif lemah, mudan terserang penyakit dan cenderung menunjukan pertumbuhan yang lambat.
Penebaran Benih Ikan Kerapu
Ikan kerapu dengan berat sekitar 5-10 gram per ekor ditebar sebanyak 75 ekor/m3 hingga 100 ekor/m3. Jika ikan memiliki berat sekitar 10-50 gram per ekor ditebar sebanyak 40 ekor/m3 hingga 50 ekor/m3.
Pakan yang diberikan pada ikan kerapu dapat berupa pelet. Pakan tersebut diberikan setiap hari. Untuk meningkatkan kekbalan dan mengurangi stres ikan, disarankan untuk menambahkan vitamin C ke pelet pakan.
Panen Ikan Kerapu
Ikan kerapu dapat mulai dipanen setelah 5 bulan dengan ukuran sekitar 600 gram per ekor. Namun umumnya untuk mencapai ukuran tersebut dibutuhkan waktu pemeliharaan selama 6 hingga 8 bulan. Pemanenan ikan kerapu dapat dilakukan dengan sistem panen total atau juga dengan sistem panen selektif tergantung pada kebutuhan.
Demikian artikel pembahasan tentang”Tata Cara Budidaya Ikan Kerapu Dalam Keramba Jaring Apung Bagi Pemula“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya. Sampai jumpa
0 Response to "Tata Cara Budidaya Ikan Kerapu Dalam Keramba Jaring Apung Bagi Pemula"
Posting Komentar